JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang dirintis Trihatma Kusuma Haliman, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan marketing sales atau pra-penjualan selama paruh pertama 2021 senilai Rp 1 triliun. Perolehan pra-penjualan yang dihitung pada periode yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan diluar PPN ini melonjak 90 persen dibandingkan catatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 532 miliar.

Corporate Secretary APLN F Justini Omas mengatakan, dari total marketing sales tersebut, sekitar 79 persen diperoleh melalui penjualan pengembangan proyek atau development sales. 

"Proyek-proyek tersebut adalah Podomoro Park di Bandung, Podomoro City Deli Medan, Pakubuwono Spring, dan Podomoro Golf View di Cimanggis," ungkap Justini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/07/2021). Hingga kini, APLN memiliki 40 anak usaha, 13 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, dan dua entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan. Dalam sepuluh tahun terakhir, APLN telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan untuk segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran proyek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta Selatan.

Kemudian, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower di sembilan kota besar seluruh Indonesia. APLN berkeyakinan akan dapat terus berkembang pesat di Indonesia dengan menggabungkan pengetahuan lokal dan standar internasional.